Minggu, 01 April 2012

Fanny... Selamat mengarungi hidup baru..



memilih dari selembar benang
merajutnya bersama
kelak jadi selembar kain
itulah perkawinan
doaku menyertaimu
selamanya engkau bersama dengan rukun
hingga rambut kalian memutih…semoga bahagia

Sahabat.., dalam hati yang paling dalam
dalam relung-relung kalbu yang penuh haru
kubisikkan kata yang telah lama kupersiapkan
seuntai kata buat sahabatku.. terkasih
selamat hidup baru


bersama waktu dirimu menanti
hari yang kau tunggu kini telah tiba
atas Ijin Allah , kini kau bersanding dengannya

kebahagiaan kini kelak untukmu,,,
walaupun sebagian dari kami tidak menyertaimu di hari bahagiamu,,
namun kami yakin pilihanmu,teman hidupmu,sahabat hidupmu adalah doa yang terjawab untuk kebahagian ananda,,

selamat berbahagia, sahabatku
Semoga Kebahagiaan senantiasa menyertai mu

 
If you love somebody, let them go. If they return, they were always yours.
If they don’t, they never were.
~ Anonimous ~


“Because We Know You Will Always Be Our, Just Like Us That Will Be Yours”



Akhirnya semua akan tiba…
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui…
- Soe Hok Gie –

Saat itu,
adalah suatu ketika yang telah lama kita ketahui…

Saat itu,
adalah suatu ketika yang telah lama kita perbincangkan saat kita masih duduk bersama, bergurau bercanda bersama, menerawang masa depan kita bersama…


Saat itu,
adalah suatu ketika yang selalu penuh senyum dan tawa kita perbincangkan bersama, namun tak jarang juga buatmu menangis berderai air mata saat merenungkannya…

Namun saat itu,
sama sekali bukan suatu hari yang biasa, melainkan suatu hari yang istimewa…

Karena saat itu,
Kami bersiap melepas seorang saudari kami untuk menempuh hidup baru, mengarungi biduk rumah tangganya sendiri bersama sang pujaan yang telah lama menjadi pilihan hatinya…

Akhirnya semua tiba, pada saat itu…

Saat dia yang akan menjadi suamimu dengan lantang namun santun menyebutkan namamu, meminta kepada orang tuamu, untuk menjadikan dirimu sebagai pendamping hidupnya . . .

. . . dan dengan penuh keyakinan, diterima permintaannya oleh Ayahandamu







Dan sekarang . . .
Fanny yang dulu acap kali bimbang dan kalut, kini telah berani memilih untuk menjalani hidupnya sendiri, menjalani pilihannya sendiri.

Fanny yang dalam diamnya begitu mudah goyah itu kini telah berubah menjadi sosok yang begitu tegar menghadapi hidup, menjadi sandaran bagi sang suami.
Fanny yang dulu begitu rapuh, mungkin sebentar lagi akan melahirkan sosok – sosok yang sholeh dan sholehah, dan menjadi seorang ibu, panutan bagi anak-anaknya.

Fanny yang dalam celotehnya tak segan untuk meneteskan air mata itu sebentar lagi akan tahu bagaimana meredakan tangis anaknya.
[ percayalah engkau akan menjadi sosok perempuan yang menakjubkan... ]


Our Dear Beloved Fanny that smart, charm, and humble,

Kami semua paham…
bahwa bagimu, bukanlah mudah untuk akhirnya dapat sampai pada tahap ini …
bahwa keseluruhan proses ini merupakan perjuangan panjang yang berderai keringat dan air mata…
bahwa bagimu, pengorbanan itu bukanlah sekedar kata – kata…
dan bahwa akhirnya dirimu membuktikan pada Dunia, dengan tekad dan kesungguhan serta perasaan jujur akan cinta, bahkan rintangan yang seakan tak mungkin sekalipun dapat diruntuhkan…

Dan disinilah engkau berada sekarang,
seorang Istri dari seseorang yang benar-benar engkau cintai dan mencintaimu dengan sepenuh hatinya.
seorang Calon Ibu bagi anak – anak bangsa Indonesia yang luar biasa.

Namun, tidak berarti hidup dan perjuangan akan berakhir disini bukan.?
Bumi ini masih berputar, Waktu pun masih akan terus berdetik,
Dan perjuangan yang baru menunggu untuk segera dimulai.
Jadi jangan sedikit pun padamkan semangatmu, doa kami selalu untukmu saudariku.

- Selamat Menempuh Hidup Baru -

Selamat, karena kau telah mengenali dirimu sendiri dengan lebih baik, sehingga engkau akhirnya dapat menemukan kepingan yang tepat untuk mengisi kekosongan dalam dirimu.

Dalam Cinta, satu ditambah satu sama dengan satu.”  –   Jean-Paul Sartre

Kami menyayangi dan merindukanmu.....


 

“ Teman adalah keluarga, yang anggotanya kita pilih sendiri “
--        Natasha [Catatan Harian Si Boy]          --




Dari   KELUARGA GEOFISIKA 43   untuk   FANNY NOOR AGUSTIANI


- Padang Bulan, 16 Maret 2012, pukul 01.43 Waktu Indonesia Barat Banged -


Kontributor: Kian P.S dan Ardian Y.O

0 komentar:

Posting Komentar

Yang ngurusin blog ini

 

Geofisika 43 AMG. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com